Lihatlah dan mendekat dengan seksama. Jikalau kau mencoba untuk menyerah akan sulit yang menghadang. Ingatlah senyuman yang biasa membuatmu tergugah dan bersemangat. Berhenti? Itu hanya untuk pecundang. Kau tau? Ujian Bahasa Indonesia terlihat sulit saat kau diminta untuk mengarang bebas. Tapi bila kau biarkan sang pena yang kau pegang menari di atas lembaran, maka kau akan menciptakan karangan itu meski tidak tau akan mendapat nilai berapa. Seperti itulah contoh kecil berusaha.
Dan berharaplah selagi itu baik, dan hentikan bila tidak ingin. Berusahalah selagi itu bisa, dan tidak untuk menyerah karena Tuhan tidak mengajarkan itu. Janganlah mudah berhenti berlari ketika batu menyandung kaki. Kejar terus apa itu yang membuat bahagia meski harus jalan tertatih dan merangkak. Tuhan tidak akan membiarkan semua berjalan tanpa sebab dan tanpa arti. Tuhan membiarkanmu mendapatkan gagal dan berhasil, semata-mata hanya agar kau bisa menghargai apa itu berusaha. Jadi jangan kecewa karena semua hal punya porosnya dan berotasi. Tidak selamanya langit kelam, karena akan muncul matahari. Tidak selamanya kau di terinjak, karena akan ada saatnya kau terbang tinggi.
Ketauhilah, bahwa "hasil tidak akan mengkhianati prosesnya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar